Selasa, 18 November 2014

Jokowi Alokasikan Dana Rp. 1,2 Trillun Rehabilitasi Perkebunan Kakao

 

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggarkan dana Rp 1,2 triliun untuk merehabilitasi dan memperbaiki perkebunan kakao di Indonesia. Kebijakan itu ditempuh untuk mendukung target menjadi produsen Kakao terbesar dunia, pada tahun 2017 mendatang.

"Tiga sampai empat tahun ini kebutuhannya Rp 1,2 triliun. Peremajaan dan rehabilitasi kebun kakao, dimulai tahun depan,” kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan para petani kakao di Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (6/11).

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo berkunjung ke perkebunan Gerakan Nasional (Gernas) Kakao di Dusun Limbongbassi, Desa Saletto, Kecamatan Simboro, pada hari kedua safari kunjungannya ke Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Seperti diberitakan laman Sekretariat Kabinet, saat berdialog dengan para petani kakao di Saletto, Presiden Jokowi langsung memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan secepatnya membenahi sertifikasi perkebunan rakyat itu. “Saya akan memanggil kalangan perbankan agar ikut serta dalam pembiayaan kredit bagi perkebunan kakao,” katanya. 

Presiden berjanji akan mendorong industri kakao berinvestasi di pusat-pusat porduksi untuk memberikan nilai tambah bagi petani, sehingga pada tiga tahun mendatang Indonesia dapat menjadi produsen Kakao terbesar di dunia. “Kita harapakan dalam tiga tahun bisa nomor satu di atas Pantai Gading dan Ghana. Petani juga harus kerja keras,” kata Presiden. 

Rencananya, dari Desa Saletto, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju ke kampung nelayan, Desa Sumare, Mamuju untuk berdialog dengan para nelayan di Sulawesi Barat.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengunjungi pengelolaan air irigasi di Desa Beru-beru, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjanjikan dalam dua tahun mendatang masalah jaringan irigasi di desa tersebut akan selesai. 


Penulis: Nov/AF

Sumber: Investor Daily

 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More